Postingan

Bercermin Tengkuk

Kala itu, pikirannya berlari kemana-mana. Hatinya gusar kesini dan kesana. Mencari hilir sampai hulu.        Melihat ruang gerak terbatas, selalu mencari tempat beralas.        Merasa selalu diikat, padahal tidak terikat.        Memandang terlalu jauh, meskipun hanya di senti ke sepuluh.        Lupa, dan terus melupa. Yang dicari tak pernah pergi. Yang dilupa tak pernah sirna. Dirimu hanya milikmu semata. Ingatlah untuk tetap kembali.

Beruang Kutub

Hari ini bukan hari istimewa, bukan juga acara penuh suka cita. Diawali pagi buta, diburu waktu untuk segera bangun sahur. Siang bolong, mandi cepat demi bertemu sang malaikat. Sore sunyi, tak sengaja tidur pulas sembari menunggu adzan maghrib terkumandang lepas. Malam yang muram (?) Bukan. Malam tak pernah muram, cuma sedikit kesal, fajar hanya berkunjung menemui matahari, tak pernah datang saat semua mulai begadang. Malam mengerti, hanya dia selimut makhluk yang siap melepas lelah. Media yang menuntun mengingat mimpi. Lantas ada apa di saat malam? Ini bukan hari istimewa, bukan juga acara penuh suka cita, namun kaya akan memori dan rasa. Pada pagi, dia ada. Pada siang, dia nyata. Pada sore, dia masih mempesona. Pada malam, dia selalu di mana-mana. Rasanya...rindu. Bukan rindu suram, muram, temaram, bukan! Ini rindu lain, yang rasanya aneh, menyenangkan, mendebarkan, menyesakkan, memaksa untuk tertawa, menjadi gila dalam sebuah fana nan nyata. Entah siapa yang menuliskan, mungkin

Dunia Udara

Inilah kita sekarang, semuanya terjadi di udara, lintas media, tanpa kata-kata. Menariknya, putuskan udara, dan, voila, "we are untouchable" Kita semakin dibiasakan untuk egois dan tidak peka dengan orang lain. Ingin di pandang tanpa berbuat yang terpandang. Bahasa kata-kata tak kan mampu mengalahkan bahasa dari mata. Mata selalu berbicara

Sempu Island

Gambar
Segara Anakan - Sempu Island Sempu, white sanded beach located in southern Malang, Jawa Timur, Indonesia. This beach totally isolated from outsiders. No one lives in this island. How to get here? From Surabaya, we take 5 ride untill Sendang Biru Beach, from here we must borrow a ship, price could be IDR 10.000,00 per person. And the minimum quantity around 6 to 10 people to go to sail. That's not stop until there, we must take around, normally, 2 hours walk trough the forest until we get to the trully beach. But all your effort will be paid by the beauty of the beach. This place is always recomended to you which love adventures. I suggest you to have a camp here 'cause you can feel the nature lively at noon and night. Both of them are totally different!! If you wanna go to this place, you better to go here at 2 p.m local time because the sea level is subsided and better to leave at 11 a.m local time. 12 o'clock is a beutiful time for the sea to get rise. And it w

The House of Sampoerna

Gambar
This place is a  cigarrete  kretek Museum, named  the House Of Sampoerna.  Peoples called it HOS. There are the Museum itself and an art gallery, if people do not have identity card or below 17+ , they aren't allowed to get in the Museum, why? It's kretek okay, must 17+ to enjoy some kretek and cigarrete. So, they must satisfiy by enjoying the art gallery. Nothing to worry, the art gallery is full of alotof very interesting things, get bored? Naahh, will not